TerjemahSurat Al Ankabut Ayat 24-27. 24. Maka tidak ada jawaban kaumnya (Ibrahim), selain mengatakan, "Bunuhlah atau bakarlah dia,” lalu Allah menyelamatkannya dari api [32]. Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang beriman [33]. 25. Jakarta - Isi kandungan surah Luqman ayat 13-14 berisikan sejumlah nasihat Luqman kepada anaknya. Luqman sendiri adalah seorang ahli hikmah bijaksana yang namanya diabadikan dalam salah satu surah Al bukan seorang nabi, kisah Luqman yang termaktub dalam Al Quran ditujukan agar orang tua muslim dapat menerapkan cara pendidikan Islam oleh Luqman kepada terkecuali dalam surah Luqman ayat 13-14 yang menjelaskan tentang nasihat yang berisi larangan menyekutukan Allah SWT dan perintah berbakti kepada kedua orang tua. Berikut bacaan lengkap dan isi kandungan surah Luqman ayat 13-14,A. Bacaan Surah Luqman ayat 13-14 Beserta Artinya13 وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ14 وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُBacaan latin13. Wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya'iẓuhụ yā bunayya lā tusyrik billāh, innasy-syirka laẓulmun 'aẓīm14. Wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan 'alā wahniw wa fiṣāluhụ fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīrArtinya13. "Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kandungan kedua ayat di atas dapat dinukil dari tafsir Ibnu Katsir dan Al Quran Kementerian Agama Kemenag. Untukm surat Luqman ayat 13, ayat ini menekankan tentang larangan mempersekutukan Allah SWT. Sebab, perilaku ini disebut sebagai bentuk kezaliman yang setelah menasihati anaknya agar menyembah Allah semata, Luqman melanjutkannya dengan nasihat berbakti kepada kedua orang tua. Hal ini sejalan dengan ayat Al Quran yang kerap kali menggandengkan perintah menyembah Allah dengan berbakti kepada orang menjelaskan tentang perintah berbakti pada orang tua, surat Luqman ayat 14 lebih menekankan tentang perintah berbakti kepada seorang ibu. Hal ini menjadi bukti bahwa Allah SWT juga menjelaskan perjuangan tanpa batas seorang ibu dalam melahirkan dan menyusui anaknya."Ibu menyusui anaknya sampai usia dua tahun. Banyak penderitaan dan kesukaran yang dialami ibu dalam masa menyusukan anaknya. Hanya Allah yang mengetahui segala penderitaan itu," tulis Kemenag melalui seorang ibu dalam ayat ini digambarkan dengan kata al wahn. Ditafsirkan dari ahli tafsir Mujahid, kata tersebut bermakna penderitaan mengandung anak. Senada dengan itu, Qatadah menyatakan hal itu juga dapat didefinisikan sebagai kepayahan yang yang dimaksud di sini adalah seorang ibu yang mengasuh dan menyusui anaknya setelah melahirkan selama dua tahun. Selain itu, jerih payah seorang ibu berlanjut saat mereka menjaga anaknya sepanjang siang dan malam serta saat mendidik itulah, Rasulullah SAW menegaskan agar seorang anak dapat mendahulukan perbuatan baiknya kepada sang ibu. Hal ini dinarasikan dalam hadis dari Bahz bin hakim, dari bapaknya, dari kakeknya, ia berkata,Rasulullah menjawab, "Kepada ibumu.""Aku bertanya ya Rasulullah, kepada siapakah aku wajib berbakti?"Aku bertanya, "Kemudian kepada siapa?"Rasulullah menjawab, "Kepada ibumu."Aku bertanya, "Kemudian kepada siapa lagi?"Rasulullah menjawab, "Kepada ibumu."Aku bertanya, "Kemudian kepada siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Kepada bapakmu. Kemudian kepada kerabat yang lebih dekat, kemudian kerabat yang lebih dekat." HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi.Pada intinya, isi kandungan surah Luqman ayat 13-14 merupakan bentuk pengingat dari Allah SWT kepada umat muslim. Khususnya, pengingat tentang segala kebaikan dan perjuangan kedua orang tua selama membesarkan kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom Al Quran Digital detikHikmah Simak Video "Geger Anak di Sulsel Buang Orang Tuanya di Jalan, Ini Faktanya" [GambasVideo 20detik] rah/lus ArtiPerkata Surah Luqman Ayat 13-14 Teks Arab dan Latin. Surat Al-Baqarah Ayat 83 – 283 البقرة Al-Quran Bahasa Indonesiatranscript Terjemahan Perkata Per Kata Tafsir audio reciter. 15012016 Addeddate 2016-01-15 021828 Identifier Al-QuranTerjemahPerkata Identifier-ark ark13960t5jb02t7j Ocr ABBYY FineReader 110 Ppi 600. وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ Arab-Latin Wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya'iẓuhụ yā bunayya lā tusyrik billāh, innasy-syirka laẓulmun 'aẓīmArtinya Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar". Luqman 12 ✵ Luqman 14 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Mendalam Berkaitan Surat Luqman Ayat 13 Paragraf di atas merupakan Surat Luqman Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir mendalam dari ayat ini. Didapati bermacam penjabaran dari banyak ulama terhadap isi surat Luqman ayat 13, antara lain sebagaimana tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaIngatlah wahai Rasul nasihat Luqman kepada putranya saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan sesuatu dengan Allah, karena dengan itu kamu menzhalimi dirimu, sesungguhnya syirik benar-benar perbuatan dosa yang paling besar dan paling buruk.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram13. Ingatlah -wahai Rasul- tatkala Lukman berkata kepada anaknya, dan dia menginginkan anaknya mendapat kebaikan dan menghindarkannya dari keburukan, "Wahai anakku! ـanganlah engkau menyembah bersama Allah makhluk selain-Nya, sesungguhnya menyembah sesembahan lain selain Allah adalah kezaliman yang besar terhadap jiwa dengan melakukan dosa terbesar yang mengakibatkan kekal di dalam Neraka.”📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah13. Allah menjelaskan wasiat-wasiat Luqman dan pelajaran-pelajaran darinya -dalam tujuh ayat berikut- saat dia berkata kepada anaknya “Wahai anakku, janganlah kamu menjadikan satupun makhluk sebagai sekutu Allah, sebab kesyirikan adalah dosa yang paling besar.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah13. وَإِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya Lukman menyampaikan kepada anaknya nasehat-nasehat yang mengajak kepada ketauhidan, adab-adab yang baik, dan melarangnya dari kesyirikan. يٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِاللهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar” Bahkan itu adalah kezaliman yang paling besar, sebab kezaliman adalah menyelewengkan suatu hak dari pemiliknya, dan hak ibadah adalah milik Allah semata, tidak ada yang berhak selain-Nya, sebab semua makhluk adalah makhluk-Nya dan segala urusan adalah urusan-Nya, sehingga menjadikan ibadah untuk selainnya merupakan pemberian hak kepada yang tidak berhak, maka itu menjadi kezaliman yang paling besar, meski tidak ada orang yang mampu memberi-Nya mudharat sedikitpun dan Dia Maha Kaya dan Maha Terpuji.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah13. Wahai Nabi, ingatlah ketika Luqman menasehati puteranya “Wahai puteraku, jangan sekali-kali kamu menyekutukan Allah dengan apapun itu, sesungguhnya perbuatan syirik adalah kedzaliman yang besar. Dzalim adalah menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Adapun syirik adalah menyamakan Dzat Tuhan Pencipta yang Maha Memberi kenikmatan dengan makhluk yang tidak mampu memberi kenikmatan, bahkan tidak bisa berbuat apa-apa.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahIngatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, yaitu dia menasihatinya} memberi perlajaran dan menumbuhkan minat anaknya {“Wahai anakku, janganlah menyekutukan Allah. Sesungguhnya menyekutukan Allah itu benar-benar kezaliman yang besar”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H13. “dan ketika luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya,” atau dia mengatakan perkataan kepadanya yang dengannya dia menasihatinya. Nasihat adalah perintah dan larangan yang disertai dengan targib dan tarhib. Dia memerintahkan kepadanya untuk ikhlas bertauhid dan melarangnya berbuat syirik, dan dia menyebutkan sebabbya seraya berkata,”sesungguhnya mempersekutukan adalah benar-benar kezhaliman yang besar,” sisi keberadaan syirik sebagai kezhaliman yang sangat besar adalah karena sesungguhnya tidak ada yang lebih keji dan lebih buruk daripada orang yang menyamakan makhluk yang tercipta dari tanah dengan Allah pemilik segala perkara, menyamakan manusia ynag lemah lagi fakier dari segala sisinya dengan Rabb Yang Mahasempurna lagi Mahakaya dari segala sisiNYa, dan menyamakan orang yang tidak bisa memberikan karunia sebesar biji sawi pun dengan tuhan yang tidak ada suatu nikmat yang ada pada manusia dalam urusan, agama, dunia, akhirat, hati dan jasad melainkan pasti berasal dariNya, dan tidak dapat menghilangkan keburukan kecuali Dia. Apakah ada sesuatu yang lebih besar dari pada ini? Dan apakah ada orang tang lebih besar kezhalimannya daripada orang yang diciptakan Allah suapaya beribadah kepadaNya dan mengesankanNYa, lalu ia pergi dengan jiwanya yang mulia itu, kemudian menempatkannya pada martabat yang paling rendah dan menjadikannya sebagai penyembah sesuatu yang sama sekali menandingi apa-apa. Oleh karena itu, dia benar-benar telah menzhalimi dirinya dengan kezhaliman yang sangat besar.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Luqman ayat 13 Ingatlah wahai Nabi Allah pada hari ketika Lukman berkata kepada anaknya sebagai nasihat kepada anaknya dengan memerintahkan dan melarang Wahai anakku ikhlaskan ibadah hanya kepada Allah dengan ketauhidan, dan janganlah engkau sekutukan dengan apapun dalam peribadatan kepada-Nya, ketahuilah bahwa syirik adalah kedzaliman yang besar secara mutlak. Kedzaliman adalah menempatkan sesuatu pada selain tempat yang semestinya. Ibadah kepada selain Allah dan menyekutukan-Nya dalam ibadah adalah menjadikan ibadah pada peribadatan yang tidak semestinya, ini adalah kedzaliman yang paling dzalim dan sebesar-besar kerusakan.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu, ia berkata Ketika turun ayat, “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman.” Terj. Al An’aam 82 Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkaa, “Siapakah di antara kami tidak melakukan kezaliman kepada dirinya?” Maka Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat, “sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.” Terj. Luqman 13 Al Hafizh dalam Al Fath juz 1 hal. 95 berkata, “Riwayat Syu’bah ini menghendaki, bahwa pertanyaan tersebut merupakan sebab turunnya ayat yang ada dalam surah Luqman, akan tetapi Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari jalan yang lain dari Al A’masy, yaitu Sulaiman yang disebutkan dalam hadits bab ini, maka dalam riwayat Jarir darinya disebutkan, bahwa mereka para sahabat berkata, “Siapakah di antara kami yang tidak mencampuradukkan keimanannya dengan kezaliman?” Maka Beliau bersabda, “Bukan seperti itu. Tidakkah kamu mendengar kata-kata Luqman.” Dalam riwayat Waki’ darinya Ibnu Mas’ud pula disebutkan, “Bukan seperti yang kamu kira,” sedangkan dalam riwayat Isa bin Yunus disebutkan, “Sesungguhnya ia adalah syirk. Tidakkah kamu mendengar kata-kata Luqman.” Zahir hadits ini menunjukkan, bahwa ayat yang disebutkan dalam surah Luqman sudah diketahui oleh mereka para sahabat, oleh karenanya Beliau mengingatkannya. Bisa juga turunnya pada saat itu, lalu Beliau membacakanya kepada mereka, kemudian Beliau mengingatkan mereka, sehingga kedua riwayat dapat disatukan.” Para mufassir berbeda pendapat, apakah Luqman seorang nabi atau hamba yang saleh wali? Namun kebanyakan mereka berpendapat, bahwa Beliau adalah hamba yang saleh, wallahu a’lam. Allah Subhaanahu wa Ta'aala hanya menyebutkan tentang hikmah yang diberikan-Nya dan menyebutkan sebagian hal yang menunjukkan kebijaksanaannya dalam menasehati anaknya. Di sana Beliau menyebutkan ushul dasar-dasar hikmah dan kaedah-kaedahnya yang besar. Oleh karena kebijaksanaannya, maka dalam nasehatnya ia sebutkan perintah dan larangan disertai dengan targhib dan tarhib dorongan dan ancaman. Dia memerintahkan anaknya berbuat ikhlas dan melarangnya berbuat syirk serta menerangkan sebab mengapa dilarang, yaitu karena syirk adalah kezaliman yang besar. Di tafsir surah An Nisaa’ ayat 36, kami sudah menerangkan secara lebih rinci tentang syirk dan pembagiannya, maka lihatlah. Syirk dikatakan sebagai kezaliman yang besar adalah karena di sana seseorang menyamakan makhluk yang dicipta dengan Yang Maha Pencipta, menyamakan makhluk yang memiliki kekurangan lagi fakir dari berbagai sisi dengan Yang Mahasempurna lagi Mahakaya dari berbagai sisi. Bukankah ini merupakan kezaliman yang luar biasa? Adakah kezaliman yang lebih besar daripada seseorang yang diciptakan Allah untuk menyembah dan mentauhidkan-Nya, namun malah membawa dirinya ke lembah kehinaan, menjadikan dirinya menyembah sesuatu yang tidak mampu berbuat apa-apa? Syirk disebut kezaliman, di mana arti zalim adalah menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya, karena dalam syrik seseorang menempatkan ibadah kepada yang bukan tempatnya, seperti kepada patung, berhala dan makhluk-makhluk lainnya. Padahal yang seharusnya disembah adalah yang menciptakan alam semesta, yang memberinya rezeki dan yang menguasainya. Larangan Luqman kepada anaknya agar tidak berbuat syirk terdapat perintah untuk mentauhidkan Allah dan beribadah hanya dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Luqman Ayat 13Dan ingatlah ketika lukman berkata kepada anaknya, ketika dia sesaat demi sesaat memberi pelajaran kepadanya, 'wahai anakku! janganlah engkau mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun, dan ketauhilah bahwa sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar karena telah merendahkan martabat sang mahaagung ke posisi yang hina. '14. Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, terutama ibu. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah seiring makin besarnya kandungan dan saat melahirkan, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Jika demikian, bersyukurlah kepada-ku atas nikmat yang telah aku karuniakan kepadamu dan bersyukurlah juga kepada kedua orang tuamu karena melalui keduanya kamu bisa hadir di muka bumi ini. Hanya kepada aku tempat kembalimu dan hanya aku yang akan membalasmu dengan cara dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah beberapa penjabaran dari banyak mufassir berkaitan isi dan arti surat Luqman ayat 13 arab-latin dan artinya, semoga membawa manfaat bagi ummat. Sokong usaha kami dengan mencantumkan hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Paling Sering Dikaji Baca ratusan materi yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat Ayat Kursi, Yasin, Shad 54, Al-Waqi’ah, Al-Kahfi, Ar-Rahman. Juga Al-Kautsar, Do’a Sholat Dhuha, Al-Baqarah, Al-Mulk, Asmaul Husna, Al-Ikhlas. Ayat KursiYasinShad 54Al-Waqi’ahAl-KahfiAr-RahmanAl-KautsarDo’a Sholat DhuhaAl-BaqarahAl-MulkAsmaul HusnaAl-Ikhlas Pencarian surat al mursalat, surat al kafirun latin ayat 1-6, surat yasin beserta artinya, at thariq, arti surah al ikhlas Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah TerjemahSurat Ibrahim Ayat 21-22. 21. Dan mereka semua menghadap [19] ke hadirat Allah [20], lalu orang yang lemah [21] berkata kepada orang yang sombong [22], “Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu [23], maka dapatkah kamu menghindarkan kami dari azab Allah (walaupun) sedikit saja?”Mereka menjawab, “Sekiranya وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar". Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia menasihatinya, "Hai anakku lafal bunayya adalah bentuk tashghir yang dimaksud adalah memanggil anak dengan nama kesayangannya janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah itu adalah benar-benar kelaliman yang besar." Maka anaknya itu bertobat kepada Allah dan masuk Islam. Dan ingatlah ketika ia berkata kepada anaknya untuk menasihatinya, "Wahai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah dengan yang lain, karena sesungguhnya menyekutukan Allah adalah suatu kezaliman yang besar. Sebab, dalam hal ini terdapat penyamaan antara yang berhak dan yang tidak berhak untuk disembah. "1. 1 Orang Arab mengenal dua tokoh yang bernama Luqmân. Pertama, Luqmân bin 'Ad. Tokoh ini begitu diagungkan karena wibawa, kepemimpinan, ilmu, kefasihan dan kepandaiannya. Ia kerap kali dijadikan sebagai permisalan dan perumpamaan, sebagaimana dapat dilihat pada banyak buku Arab klasik. Tokoh kedua adalah Luqmân al-Hakîm yang terkenal dengan kata-kata bijak dan Namanya kemudian menjadi nama surat ini. Ibn Hisyâm menceritkan bahwa Suwayd ibn al-Shâmit suatu ketika datang ke Mekkah. Ia adalah seorang yang cukup terhormat di kalangan mayarakatnya. Lalu Rasulullah mengajaknya untuk memeluk agama Islam. Suwayd berkata kepada Rasulullah, "Mungkin apa yang ada padamu itu sama dengan apa yang ada padaku." Rasulullah berkata, "Apa yang ada padamu?" Ia menjawab, "Kumpulan Hikmah Luqmân." Kemudian Rasulullah berkata, "Tunjukkanlah padaku." Suwayd pun menunjukkannya, lalu Rasulullah berkata, "Sungguh perkataan yang amat baik! Tetapi apa yang ada padaku lebih baik dari itu. Itulah al-Qur'ân yang diturunkan Allah kepadaku untuk menjadi petunjuk dan cahaya." Rasulullah lalu membacakan al-Qur'ân kepadanya dan mengajaknya memeluk Islam. Imam Mâlik juga sering menyitir kata-kata mutiara Luqmân dalam al-Muwaththa'-nya. Dalam beberapa buku tafsir dan kesusasteraan, kata mutiara Luqmân sering pula ditemukan. Selain itu, tamsil ibarat Luqmân dalam bentuk cerita dikumpulkan menjadi satu buku dengan judul Amtsâl Luqmân. Tetapi, sayang, buku itu mempunyai kelemahan dari segi diksi dan gaya bahasanya di samping banyak mengandung kesalahan-kesalahan tata bahasa dan morfologis. Tidak adanya buku dengan judul itu dalam literatur Arab klasik, memperkuat dugaan bahwa buku ini disusun pada masa yang belum terlalu lama. Banyak pendapat mengenai siapa Luqmân al-Hakîm sebenarnya. Ada yang mengatakan bahwa ia berasal dari Nûba, dari keluarga Aylah. Ada juga yang menyebutnya dari Etiopia. Pendapat lain mengatakan bahwa ia berasal dari Mesir selatan yang berkulit hitam. Juga ada pendapat lain menyebutkan bahwa ia seorang Ibrani. Hampir semua orang yang menceritakan riwayatnya sepakat bahwa Luqmân bukan seorang nabi. Hanya sedikit yang berpendapat bahwa ia termasuk salah seorang nabi. Kesimpulan yang dapat kita ambil dari riwayat-riwayat yang menyebutkannnya adalah bahwa ia bukan orang Arab. Para periwayat itu bersepakat untuk mengatakan demikian. Ia adalah seorang yang bijak, bukan seorang nabi. Dan ia telah memasukkan banyak kata bijak baru ke dalam literatur Arab yang kemudian mereka pakai, sebagaimana dapat ditemukan dalam banyak buku. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu, ia berkata Ketika turun ayat, “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan Terj. Al An’aam 82 Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkaa, “Siapakah di antara kami tidak melakukan kezaliman kepada dirinya?” Maka Allah ‘Azza wa Jalla menurunkan ayat, “sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang Terj. Luqman 13 Para mufassir berbeda pendapat, apakah Luqman seorang nabi atau hamba yang saleh wali? Namun kebanyakan mereka berpendapat, bahwa Beliau adalah hamba yang saleh, wallahu a’lam. Allah Subhaanahu wa Ta'aala hanya menyebutkan tentang hikmah yang diberikan-Nya dan menyebutkan sebagian hal yang menunjukkan kebijaksanaannya dalam menasehati anaknya. Di sana Beliau menyebutkan ushul dasar-dasar hikmah dan kaedah-kaedahnya yang besar. Oleh karena kebijaksanaannya, maka dalam nasehatnya ia sebutkan perintah dan larangan disertai dengan targhib dan tarhib dorongan dan ancaman. Dia memerintahkan anaknya berbuat ikhlas dan melarangnya berbuat syirk serta menerangkan sebab mengapa dilarang, yaitu karena syirk adalah kezaliman yang besar. Di tafsir surah An Nisaa’ ayat 36, kami sudah menerangkan secara lebih rinci tentang syirk dan pembagiannya, maka lihatlah. Syirk dikatakan sebagai kezaliman yang besar adalah karena di sana seseorang menyamakan makhluk yang dicipta dengan Yang Maha Pencipta, menyamakan makhluk yang memiliki kekurangan lagi fakir dari berbagai sisi dengan Yang Mahasempurna lagi Mahakaya dari berbagai sisi. Bukankah ini merupakan kezaliman yang luar biasa? Adakah kezaliman yang lebih besar daripada seseorang yang diciptakan Allah untuk menyembah dan mentauhidkan-Nya, namun malah membawa dirinya ke lembah kehinaan, menjadikan dirinya menyembah sesuatu yang tidak mampu berbuat apa-apa? AlQur'An surat dan ayat beserta tafsir, bacaan, ,artinya, terjemahan, Asbabun nuzul, dan isi kandungan (tafseer, reading and translation) Surat al luqman ayat 13-14 membahas tentang "13 .Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah Surat Luqman Ayat 13-14, Arab Latin, Arti, Tafsir dan KandunganSurat Luqman ayat 13-14 adalah ayat tentang tauhid dan birrul walidain. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan Luqman لقمان terdiri dari 34 ayat dan merupakan surat makkiyah. Dinamakan Surat Luqman karena memuat kisah Luqman al Hakim yang memiliki pemahaman mendalam tentang keesaan Allah dan memiliki secara khusus ayat 13-14 merupakan ayat tentang tauhid dan birrul walidain. Melarang berbuat syirik dan memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orangtua. Dan itu diajarkan Luqman kepada Luqman Ayat 13-14 Beserta ArtinyaBerikut ini Surat Luqman Ayat 13-14 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesiaوَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُWa idz qoola luqmaanu libnihii wahuwa ya’iduhu yaa bunayya laa tusyrik billaah, innasy syirka ladhulmun adhiim. Wa washshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu wahnan alaa wahnin wa fishooluhuu fii aamaini anisykurlii waliwaalidaik, ilayyal mashiirArtinyaDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah Surat Luqman Ayat 13-14Tafsir Surat Luqman Ayat 13-14 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar ringkas dan mudah memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian diikuti dengan tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. QS. Luqman 13-141. Parenting Luqman Al HakimSurat Luqman ayat 13 ini merupakan perkataan Luqman kepada anaknya yang diabadikan Allah dalam Al قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanyaLuqman adalah seorang yang istimewa. Ia bukanlah Nabi dan Rasul, tapi namanya dijadikan nama surat dalam Al Quran. Ajaran-ajaran Luqman, terutama kepada anaknya, diabadikan dalam Al Quran. Allah telah memberinya hikmah sebagaimana disebutkan dalam ayat 12 surat Luqman dalam ayat 13 ini disebutkan bahwa Luqman memberikan pelajaran kepada anaknya. Dan hendaknya setiap orangtua muslim mencontoh parenting dan pendidikan anak ala Luqman Larangan syirikيَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”.Inilah nasehat Luqman kepada anaknya. Inilah pelajaran utama yang diberikan Luqman kepada buah hatinya. Yakni janganlah mempersekutukan Katsir dalam Tafsirnya menjelaskan, Luqman menasehati anaknya yang merupakan buah hatinya, maka wajarlah ia memberikan kepada orang yang paling dikasihinya itu sesuatu yang paling utama dari pengetahuannya. “Karena itulah hal pertama yang ia pesankan kepada anaknya ialah hendaknya ia menyembah Allah semata, jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Kemudian ia mengingatkan anaknya bahwa syirik adalah kezaliman yang paling besar.”Sayyid Qutb menjelaskan, nasehat seperti ini tidak menggurui dan tidak mengandung tuduhan. Karena orang tua tidak menginginkan kepada anaknya melainkan kebaikan.“Luqman melarang anaknya dari berbuat syirik, dan dia memberikan alasan atas larangan tersebut bahwa kemusyrikan adalah kezaliman yang besar,” terangnya dalam Tafsir Fi Zilalil Wahbah Az Zuhaili menjelaskan mengapa syirik merupakan kezaliman terbesar. Zalim adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Sedangkan syirik, ia adalah kezaliman terbesar karena berkaitan dengan pokok aqidah, menyamakan dan menyetarakan Sang Khaliq dengan Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan bahwa bahwa syirik merupakan kezaliman terbesar karena ia memperbodoh diri sendiri.“Memang aniaya besarlah orang kepada dirinya kalau dia mengakui ada Tuhan selain Allah, padahal selain Allah adalah makhluk. Dia aniaya atas dirinya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajaknya agar membebaskan jiwa dari segala sesuatu selain Allah,” tulis Buya Hamka.“Jiwa yang dipenuhi tauhid adalah jiwa yang merdeka. Tidak ada sesuatupun yang bisa mengikat jiwa kecuai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila manusia menuhankan yang lain, sedang yang itu makhluk belaka, berarti manusia menjadikan dirinya budak bagi makhluk lain.”Ayat ini juga menjadi dalil bahwa boleh bagi orangtua mengatakan “jangan” kepada anaknya. Sementara salah satu tren pendidikan dari Barat di masa modern ini ada yang melarang mengatakan “jangan.”3. Birrul WalidainSurat Luqman ayat 14 ini merupakan perintah untuk berbakti kepada orangtua birrul walidain.وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِDan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya;Kata washshoina وصينا artinya adalah Kami wasiatkan. Wasiat kalau berasal dari Allah, maka ia adalah ayat ini Allah memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya yakni ayah dan ibunya. Allah memerintahkan menghormati dan memuliakan Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, ayat 14 ini adalah firman Allah. Setelah Dia mengabadikan perkataan Luqman kepada anaknya untuk bertauhid, Allah mengiringinya dengan perintah birrul Terutama Ibuحَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua Mujahid, kata wahn وهن berarti penderitaan mengandung anak. Menurut Qatadah, artinya adalah kepayahan yang berlebih-lebihan. Sedangkan menurut Atha al Khurrasani artinya adalah lemah yang Allah ini secara khusus menunjukkan betapa besar kepayahan seorang ibu tatkala mengandung anaknya. Dan setelah melahirkan, seorang ibu masih menyusui bayinya selama dua tahun. Lalu bagaimana mungkin seorang anak tidak mau berbakti kepada orangtua, terlebih ibunya?Ayat ini juga menunjukkan bahwa masa penyusuan yang sempurna adalah dua tahun. Minimalnya enam bulan, menurut Ibnu Abbas. Sebagaimana juga firman Allah yang lainوَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَPara ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan QS. Al Baqarah 2335. Bersyukur kepada Allah dan orangtuaأَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُBersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah perintah bertauhid kepada Allah dan berbakti kepada orangtua, Allah menuntun hamba-Nya agar bersyukur kepada-Nya dan berterima kasih kepada kedua lebih dulu harus bersykur kepada Allah? Karena seluruh nikmat dalam hidup ini adalah pemberian Allah. Termasuk nikmat kasih sayang orangtua, sesungguhnya yang membuat orangtua mengasihi anaknya adalah Allah.“Syukur pertama ialah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar. “Karena semuanya itu, sejak mengandung sampai mengasuh dan mendidik dengan tidak ada rasa bosan, dipenuhi cinta dan kasih, adalah berkat rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.”“Lalu bersyukurlah kepada orangtuamu. Ibu yang telah mengasuh dan ayah yang telah membela serta melindungi ibu dan anak-anaknya. Ayah yang berusaha mencari nafkah setiap hari.”Lalu ayat ini ditutup dengan mengingatkan ke mana manusia akan kembali. Hanya kepada Allah Azza wa Surat Luqman Ayat 13-14Berikut ini adalah isi kandungan Surat Luqman Ayat 13-14Orangtua harus mendidik anak-anaknya untuk bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ mencontohkan, pendidikan utama yang harus diberikan kepada anak adalah tauhid. Larangan berbuat Allah adalah kezaliman yang paling anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya, birrul walidain. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuhnya dengan penuh susah bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada ini mengingatkan bahwa hanya kepada Allah-lah kita semua akan Surat Luqman ayat 13-14 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan menguatkan tauhid serta birrul walidain kita. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
\n\n\n\n \n\n arti perkata surat luqman ayat 13 dan 14
MakaRasulullah Saw. bersabda, "Bukan demikian yang dimaksud dengan zalim. Tidakkah kamu mendengar ucapan Luqman: 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.' (Luqman: 13) Imam Muslim meriwayatkannya melalui hadis Al-A'masy dengan sanad yang sama.
Banyak yang mengetahui bahwa Luqman merupakan salah satu pemberi contoh pendidikan dasar Islam. Dan teryata, surat Luqman ayat 13 dan 14 adalah pendidikan dalam Islam juga disebutkan dalam penelitian Reposiroty UIN Raden Intan Lampung. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam dalam keluarga untuk anak dalam surat Luqman ayat 13 dan 14 memenuhi konsep dasar pendidikan Islam, yakni tauhid dan pendidikan Luqman sendiri merupakan surat Makiyyah yang terdiri dari 34 ayat. Dinamakan Surat Luqman karena memuat kisah Luqman al-Hakim yang memiliki pemahaman mendalam tentang keesaan Allah secara khusus pada surat Luqman ayat 13 dan 14, membahas tentang tauhid dan birrul walidain yang diajarkan oleh Luqman kepada Juga Surah Adz Dzariyat Ayat 56, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Tafsirnya!Bacaan Surat Luqman Ayat 13 dan 14 Beserta Tulisan Latin dan ArtinyaFoto Surat Luqman Ayat 13 dan 14 -1 Foto قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُWa idz qoola luqmaanu libnihii wahuwa ya’iduhu yaa bunayya laa tusyrik billaah, innasy syirka ladhulmun adhiim. Wa washshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu wahnan alaa wahnin wa fishooluhuu fii aamaini anisykurlii waliwaalidaik, ilayyal mashiirArtinya “Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar’.Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” QS Luqman 13-14Baca Juga Bacaan Surah Maryam Ayat 30 Lengkap dengan Tafsir dan KandungannyaTafsir Surat Luqman Ayat 13 dan 14Foto Pintu Rezeki karena Anak Orami Photo StockBegitu pentingnya kandungan dari surat Luqman ayat 13 dan 14 ini, terdapat beberapa tafsir yang menjelaskannya. Beberapa di antaranya yakni1. Tafsir JalalainDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia menasihatinya, "Hai anakku, lafal bunayya adalah bentuk tashghir yang dimaksud adalah memanggil anak dengan nama kesayangannya janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah itu adalah benar-benar kelaliman yang besar." Maka anaknya itu bertobat kepada Allah dan masuk Tafsir Al-MisbahHM Quraish Shihab dalam tafsirnya berkata Dan ingatlah ketika ia berkata kepada anaknya untuk menasihatinya, "Wahai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah dengan yang lain, karena sesungguhnya menyekutukan Allah adalah suatu kezaliman yang besar. Sebab, dalam hal ini terdapat penyamaan antara yang berhak dan yang tidak berhak untuk disembah."Orang Arab mengenal dua tokoh yang bernama Luqmân. Pertama, Luqmân bin 'Ad. Tokoh ini begitu diagungkan karena wibawa, kepemimpinan, ilmu, kefasihan dan kepandaiannya. Ia kerap kali dijadikan sebagai permisalan dan perumpamaan, sebagaimana dapat dilihat pada banyak buku Arab kedua adalah Luqmân al-Hakîm yang terkenal dengan kata-kata bijak dan Namanya kemudian menjadi nama surat ini. Ibn Hisyâm menceritkan bahwa Suwayd ibn al-Shâmit suatu ketika datang ke Mekkah. Ia adalah seorang yang cukup terhormat di kalangan Rasulullah mengajaknya untuk memeluk agama Islam. Suwayd berkata kepada Rasulullah, "Mungkin apa yang ada padamu itu sama dengan apa yang ada padaku." Rasulullah berkata, "Apa yang ada padamu?" Ia menjawab, "Kumpulan Hikmah Luqmân." Kemudian Rasulullah berkata, "Tunjukkanlah padaku."Suwayd pun menunjukkannya, lalu Rasulullah berkata, "Sungguh perkataan yang amat baik! Tetapi apa yang ada padaku lebih baik dari itu. Itulah Alquan yang diturunkan Allah kepadaku untuk menjadi petunjuk dan cahaya." Rasulullah lalu membacakan Alquran kepadanya dan mengajaknya memeluk Islam. Imam Mâlik juga sering menyitir kata-kata mutiara Luqmân dalam al-Muwaththa' beberapa buku tafsir dan kesusasteraan, kata mutiara Luqmân sering pula ditemukan. Selain itu, tamsil ibarat Luqmân dalam bentuk cerita dikumpulkan menjadi satu buku dengan judul Amtsâl Luqmân. Tetapi, sayang, buku itu mempunyai kelemahan dari segi diksi dan gaya bahasanya di samping banyak mengandung kesalahan-kesalahan tata bahasa dan adanya buku dengan judul itu dalam literatur Arab klasik, memperkuat dugaan bahwa buku ini disusun pada masa yang belum terlalu lama. Banyak pendapat mengenai siapa Luqmân al-Hakîm sebenarnya. Ada yang mengatakan bahwa ia berasal dari Nûba, dari keluarga Aylah. Ada juga yang menyebutnya dari lain mengatakan bahwa ia berasal dari Mesir Selatan yang berkulit hitam. Juga ada pendapat lain menyebutkan bahwa ia seorang Ibrani. Hampir semua orang yang menceritakan riwayatnya sepakat bahwa Luqmân bukan seorang nabi. Hanya sedikit yang berpendapat bahwa ia termasuk salah seorang yang dapat kita ambil dari riwayat-riwayat yang menyebutkannnya adalah bahwa ia bukan orang Arab. Para periwayat itu bersepakat untuk mengatakan demikian. Ia adalah seorang yang bijak, bukan seorang nabi. Dan ia telah memasukkan banyak kata bijak baru ke dalam literatur Arab yang kemudian mereka pakai, sebagaimana dapat ditemukan dalam banyak Juga Kandungan Surah An Nas Lengkap dengan Bacaan dan TafsirnyaKandungan Surat Luqman Ayat 13 dan 14Foto Mendidik anak Orami Photo StockBerikut ini adalah kandungan Surat Luqman Ayat 13 dan 14 yang menjadi konsep dasar pendidikan Islam, di antaranyaOrangtua harus mendidik anak-anaknya untuk bertauhid kepada Allah SWTLuqman mencontohkan, pendidikan utama yang harus diberikan kepada anak adalah tauhid dan larangan berbuat syirikMenyekutukan Allah SWT adalah kezaliman yang paling besar. Tidak ada perbuatan zalim atau aniaya yang melebihi besarnya dosa syirikAnak wajib berbakti kepada kedua orang tua, birrul walidain. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuh dengan susah payahWajib bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada orang tuaAyat ini mengingatkan bahwa hanya kepada Allah SWT manusia akan kembali untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di dengan mengetahui dan mengamalkan surat Luqman ayat 13 dan 14 ini, para orang tua dapat memberikan pemahaman yang baik tentang Islam, sehingga dapat mendidik anak menjadi keturunan yang saleh dan salihah. Sumber
Artiperkata surat luqman ayat 13 dan 14. Baca ayat Al-Quran Tafsir Hadits dan Konten Islami Bahasa Indonesia Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman mereka mengatakan. Yakni Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Al Munir Fi Zilalil Quran dan Tafsir Al AzharIsi kandungan ini juga telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat
Arti Surat Luqman Ayat 13 14 from Apa yang Dimaksud dengan Surat Luqman? Apa yang Dimaksud dengan Surat Luqman?Apa yang Dimaksud dengan Ayat 13-14 dari Surat Luqman?Apa Arti dari Ayat 13-14 dari Surat Luqman?Apa Pelajaran yang Dapat Kita Ambil dari Ayat 13-14 dari Surat Luqman?Kesimpulan Surat Luqman adalah salah satu surat yang terdapat dalam Al-Quran. Surat Luqman merupakan bagian dari surat-surat Makkiyah yang terdiri dari 34 ayat. Nama surat ini diambil dari nama seorang tokoh yang disebutkan dalam ayat ke-31 surat Luqman. Tokoh tersebut adalah Luqman Al-Hakim, yang merupakan seorang yang bijak dan berpengetahuan. Surat Luqman mengandung ajaran agama, hukum dan tata cara yang baik untuk menjalani kehidupan. Di dalam surat ini, Allah memberikan nasehat tentang ketaatan dan kebajikan, serta mengingatkan manusia untuk berbuat baik. Surat ini juga memberi peringatan kepada orang-orang yang berbuat jahat dan melakukan hal-hal yang tidak bermoral. Surat Luqman juga menyebutkan tentang hikmah dan kesabaran. Surat ini mengingatkan manusia tentang perlunya menghormati dan menghargai orang tua, serta senantiasa berbuat baik dan menjadi teladan bagi orang lain. Apa yang Dimaksud dengan Ayat 13-14 dari Surat Luqman? Ayat 13-14 dari surat Luqman adalah sebagai berikut “Dan ingatlah, bahwasanya Luqman berkata kepada anaknya, sambil memberi pelajaran “Hai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga kesucian agama dan menghormati ajaran agama yang berbeda. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa tidak boleh ada perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama dan nilai-nilai moral yang dianut. Hal ini penting untuk diingat agar kita tetap menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab. Kita harus menjadi contoh teladan bagi orang lain dan menjalani kehidupan dengan cara yang benar. Dengan menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab, kita akan menjadi teladan bagi orang lain dan menjadi teladan bagi anak-anak kita. Apa Arti dari Ayat 13-14 dari Surat Luqman? Ayat 13-14 dari Surat Luqman bermaksud bahwa kita harus menghormati agama dan nilai-nilai moral yang berbeda. Kita juga harus menjadi contoh teladan bagi orang lain dan menjalani kehidupan dengan cara yang benar. Kita juga harus menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut serta tidak boleh melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama dan nilai-nilai moral. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang perlunya menjaga kesucian agama dan menghormati ajaran agama yang berbeda. Kita juga harus menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab, serta menjadi teladan bagi orang lain. Dengan menjadi teladan, kita dapat memberikan contoh yang baik bagi anak-anak kita. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghindari dari perbuatan yang tidak bermoral dan menyimpang dari ajaran agama. Kita harus menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut dan tidak boleh melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama dan nilai-nilai moral. Apa Pelajaran yang Dapat Kita Ambil dari Ayat 13-14 dari Surat Luqman? Ayat 13-14 dari Surat Luqman mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut, serta menghormati agama dan nilai-nilai moral yang berbeda. Kita juga harus menjadi teladan bagi orang lain dan menjalani kehidupan dengan cara yang benar. Kita juga harus menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab, serta menjadi teladan bagi anak-anak kita. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghindari dari perbuatan yang tidak bermoral dan menyimpang dari ajaran agama. Kita harus menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut dan tidak boleh melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama dan nilai-nilai moral. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga kesucian agama dan menghormati ajaran agama yang berbeda. Dengan menjadi teladan bagi orang lain dan menjalani kehidupan dengan cara yang benar, kita dapat memberikan contoh yang baik bagi anak-anak kita. Kesimpulan Ayat 13-14 dari Surat Luqman mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut, serta menghormati agama dan nilai-nilai moral yang berbeda. Kita juga harus menjadi teladan bagi orang lain dan menjalani kehidupan dengan cara yang benar. Kita juga harus menjaga kesucian agama dan menghindari dari perbuatan yang tidak bermoral dan menyimpang dari ajaran agama. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang perlunya menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab, serta menjadi teladan bagi anak-anak kita. Dengan menjadi teladan, kita dapat memberikan contoh yang baik bagi anak-anak kita. Dengan demikian, kita dapat menerapkan nilai-nilai moral dan agama yang seharusnya.

Dalamayat 13 surat Luqman dijelaskan kisah Luqman yang memerintahkan anaknya untuk senantiasa beribadah dan taat pada Allah SWT serta tidak menyekutukan Allah. Sedangkan pada ayat 14, disebutkan pula bahwa Allah SWT juga memerintahkan manusia utuk selalu berbuat baik pada orang tuanya. Berikut adalah bacaan lengkap surat Luqman ayat 13-14:

Surat Luqman ayat 13-14 merupakan dua ayat tauhid dan birrul walidain. Beribadah hanya kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tua. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungannya. وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ Wa idz qoola luqmaanu libnihii wahuwa ya’iduhu yaa bunayya laa tusyrik billaah, innasy syirka ladhulmun adhiim. Wa washshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu wahnan alaa wahnin wa fishooluhuu fii aamaini anisykurlii waliwaalidaik, ilayyal mashiir Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. QS. Luqman 13-14 Baca juga Ayat Kursi Terjemah Per Kata Berikut ini terjemah per kata Surat Luqman ayat 13-14 Terjemah Per Kata Surat Luqman Ayat 13 dan ketikaوَإِذْberkataقَالَLuqmanلُقْمَانُkepada anaknyaلِابْنِهِdan diaوَهُوَmemberin penjelasan kepadanyaيَعِظُهُwahaiيَاAnakkuبُنَيَّjanganلَاkamu sekutukanتُشْرِكْdengan Allahبِاللَّهِsesungguhnyaإِنَّmenyekutukanالشِّرْكَbenar-benar kezalimanلَظُلْمٌyang besarعَظِيمٌ Terjemah Per Kata Surat Luqman Ayat 14 dan Kami wasiatkanوَوَصَّيْنَاManusiaالْإِنْسَانَterhadap kedua orang tuanyaبِوَالِدَيْهِMengandungnyaحَمَلَتْهُIbunyaأُمُّهُKelelahanوَهْنًاAtasعَلَىٰ ٰKelelahanوَهْنٍdan ia menyapihnyaوَفِصَالُهُDalamفِيdua tahunعَامَيْنِagarأَنِbersyukurاشْكُرْkepada-Kuلِيdan kepada kedua orang tuamuوَلِوَالِدَيْكَkepada-Kuإِلَيَّtempat kembaliالْمَصِيرُ Baca juga Surat Luqman Ayat 14 Terjemah Per Kata Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14 Berikut ini isi kandungan surat Luqman Ayat 13-14 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14. 1. Orangtua harus mendidik anak-anaknya untuk bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. 2. Luqman mencontohkan, pendidikan utama yang harus diberikan kepada anak adalah tauhid. Larangan berbuat syirik. 3. Menyekutukan Allah adalah kezaliman yang paling besar. 4. Seorang anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuhnya dengan susah payah dan penuh kelelahan. 5. Birrul walidain berbakti kepada orangtua merupakan kewajiban utama setelah bertauhid. Sebaliknya, durhaka kepada orangtua merupakan dosa terbesar setelah syirik. 6. Wajib bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada orangtua. 7. Semua manusia akan kembali kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya di dunia. Demikian terjemah per kata dan isi kandungan Surat Luqman Ayat 13-14. Tafsir lebih lengkap bisa dibaca di artikel Surat Luqman Ayat 13-14. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]
J111oLL.
  • 6g4h4i67up.pages.dev/239
  • 6g4h4i67up.pages.dev/331
  • 6g4h4i67up.pages.dev/84
  • 6g4h4i67up.pages.dev/189
  • 6g4h4i67up.pages.dev/264
  • 6g4h4i67up.pages.dev/20
  • 6g4h4i67up.pages.dev/72
  • 6g4h4i67up.pages.dev/306
  • 6g4h4i67up.pages.dev/363
  • arti perkata surat luqman ayat 13 dan 14